Add caption |
Prospek Riau - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan pihaknya siap memecat kader yang membelot dalam memenangkan pasangan Annas Ma'amun-Arsyadjuliandi Rachman (AMAN) pada Pilkada gubernur Riau.
"Kalau ada pemecatan, bukan karena keinginan dari individu. Tapi karena sistem berjalan dan memerintahkan seluruh pengurus untuk memecat orang yang tidak memenangkan suatu pasangan," ujarnya di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Rabu.
Aturan partai berlambang pohon beringin itu, menurutnya, sudah jelas diatur sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) Partai Golkar Nomor 13 tentang tata cara pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Sanksi dalam aturan tersebut sudah jelas dan tegas, seperti dimulai dari pemberitahuan, kemudian ditegur sampai dengan yang paling terakhir itu adalah pemecatan," katanya.
Apabila ada keputusan partai yang diambil melalui proses demokratisasi, maka hanya ada empat kata yakni laksanakan, amankan, perjuangkan dan menangkan.
"Hanya itu dan artinya kalau masih ada yang tidak melakukan empat kata tersebut dan bahkan malah menentang itu, maka yang bicara adalah sistem. Partai Golkar itu besar karena sistem yang efektif dan didukung kepemimpinan yang kuat," ucapnya.
Sebelumnya ramai diberitakan media masa di Riau bahwa Bupati Kuantan Singingi yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kuantan Singingi, Sukarmis secara terang-terangan mendukung calon yang diusung dari Partai Demokrat.
Bupati Indragiri Hulu yang juga Ketua DPD II Golkar Indragiri Hulu, Yopie Arianto menegaskan, mendukung pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional dengan alasan kedekatan dengan calon.
Sementara KPU Riau telah menjadwalkan akan menggelar pilgub Riau pada tanggal 4 September 2013. (Tribun. Pekanbaru)
0 komentar:
Posting Komentar