Karyawan malang itu tengah bekerja memperbaiki pipa yang bocor. Kebocoran itu diduga disebabkan upaya pencurian minyak dengan cara mengebor pipa. Kebocoran ditemukan pihak Pertamina sekitar pukul 07.00 pagi tadi.
Untuk memperbaikinya, Pertamina menerjunkan tim. Nahas, kata
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul yang dihubungi VIVAnews, terjadi ledakan akibat percikan api yang ke luar dari mesin penyedot pada tanki truk Pertamina yang sedang melakukan penyedotan BBM premium yang tersisa di pipa yang rusak.
"Konsleting dari truk, sehingga menyambar pipa yang tengah diperbaiki yang berjarak hanya kurang lebih 2,5 meter dari lokasi," tuturnya.
"Konsleting dari truk, sehingga menyambar pipa yang tengah diperbaiki yang berjarak hanya kurang lebih 2,5 meter dari lokasi," tuturnya.
Tak lama kemudian, kobaran api muncul. Petugas TNI dan Polri serta pertamina Depo Tasikmalaya langsung melakukan sterilisasi lokasi terbakarnya pipa dan mengevakuasi penduduk. Saat itu, di sekitar pipa yang bocor sarat warga yang berebutan tumpahan minyak.
"Kita antisipasi supaya tidak terjadi rembetan lebih besar," kata Kapolsek Mononjaya, AKP Gunarto.
Pihaknyapun telah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian karena terjadi penumpukan massa yang penasaran dengan tempat kejadian perkara. Selain itu empat unit mobil pemadam kebakaran sudah diturunkan untuk melakukan pemadaman. (Laporan: Sopyan Munawar, Tasikmalaya | umi - Viva.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar